Puskesmas Jomin Optimis Capai Target BIAN

Puskesmas Jomin Optimis Capai Target BIAN

KARAWANG - Puskesmas Jomin Kecamatan Kotabaru tengah fokus mengejar target Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022. Di Desa Jomin Barat, Puskesmas Jomin sudah berhasil menyerap setidaknya 52 persen target BIAN dari seluruh posyandu. Serta 43 persen capaian vaksin kejar per tanggal 10 Agustus 2022 kemarin. Diketahui, wilayah kerja Puskesmas Jomin yang meliputi Desa Jomin Barat, Desa Jomin Timur dan Desa Sarimulya itu terus digedor untuk mencapai target 95 persen vaksinasi BIAN dan vaksin kejar. Kepala Puskesmas Jomin Elfis Yunandar mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepala desa untuk menggiring anak-anak target imunisasi ke Puskesmas Jomin pada hari yang sudah ditentukan. "Setiap Senin - Kamis masyarakat kesini untuk pelaksanaan imunisasi," kata Elfis, kemarin, (10/8). Elfis menjelaskan, untuk memakismalkan target BIAN dan vaksin kejar dirinya meminta kepala desa untuk masing-masing membawa 20 anak ke lokasi vaksinasi. Target itu dilakukan agar serapan target vaksin BIAN dan vaksin kejar bisa lebih optimal. Meski pun pada praktiknya, tidak semua kepala desa membawa 20 anak untuk di vaksin. "Satu kepala desa diminta bawa 20 anak, walaupun nyatanya gak gitu ada yang satu, lima, sembilan," kata Elfis. Guna memkaismalkan target itu, kata dia, pihaknya memerlukan kerja sama dengan banyak pihak agar target BIAN ini dapat terpenuhi. Menurutnya, hambatan yang kerap kali terjadi diantaranya kesadaran orang tua anak masih minim. Bahkan, pihak puskesmas harus memancing target vaksin dengan iming-iming diberikan sembako. "Masyarakat harus ada yang menggiring untuk diberi vaksin, maka dari perlu ikut melibatkan lintas sektor, seperti pemdes beserta apparatus juga Babinsa,â€ ujarnya. "Masyarakat terkadang bisa mau dateng untuk vaksin anaknya harus ada minyak goreng, beras ini dan itu itu (iming-iming). Kepala desanya ngasih gitu juga kelimpungan," kata Elfis.   Meskipun begitu, Elfis tetap membuka vaksinasi BIAN setiap hari kerja, serta terus mengajak warga agar anaknya mau di vaksin. Jika nanti pada akhir periode pihaknya tak bisa memenuhi target vaksin BIAN maupun vaksin kejar. Maka Puskesmas Jomin bakal melakukan sweeping ke rumah-rumah warga yang anaknya belum di vaksin. "Yakin, kami harus sweeping, ketika nanti diakhir masih ada yang belum ke vaksin ya kami sweeping langsung ke lapangan," tukasnya. (gma/wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: